SKO Riau Raih Gelar Juara RRI Cup U16

Pertandingan sepak bola RRI Cup U16 Seri Provinsi Riau tahun 2024 sudah berakhir dengan terpilihnya SKO Riau sebagai juara pertama dan meraih uang tunai Rp10 juta, yang merupakan uang pembinaan dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto. 

Kemenangan SKO Riau dari SSB Opris melalui drama panjang adu pinalti, dengan skor akhir 4 - 2 untuk SKO. Dimana selama pertandingan 2x25 menit tidak ada satu pun gol yang bersarang di kedua gawang tim. 

Kepala LPP RRI Pekanbaru M Bugi Hidayat mengapresiasi seluruh tim yang sudah bertanding di RRI Cup U16 Seri Provinsi Riau tahun 2024. Dan juga panitia yang selama satu minggu terakhir bertungkus lumus untuk kesuksesan event tersebut. 

"Selamat kepada seluruh tim yang bertanding dan juga panitia yang sudah satu minggu terakhir bekerja keras untuk suksesnya event RRI Cup," ujar Bugi Hidayat, Jumat (30/08/2024). 

Bugi Hidayat mengatakan meski RRI Cup U16 tahun ini digelar dalam rangka hari bhakti RRI atau hari radio ke-79, tapi diharapkan kejuaraan ini dapat menjadi kalender event tahunan RRI. 

"Kita harapkan RRI Cup U16 ini dapat menjadi kalender event tahunan RRI, yang dapat diikuti lebih banyak tim sepak bola, dengan hadiah yang lebih besar lagi," harap Bugi Hidayat. 

Bugi Hidayat berdoa semoga tim sepak bola SKO Riau dapat menjadi juara di RRI Cup U16 tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta.

"Semoga SKO Riau meraih juara di nasional, membawa nama baik tidak hanya RRI Pekanbaru, tapi juga Provinsi Riau," imbuh Bugi Hidayat.

Sementara Panitia penyelenggara RRI Cup U16 Seri Provinsi Riau tahun 2024, Yuki Candra menyebutkan event seperti ini merupakan suatu bentuk pembuktian bagi talenta-talenta muda di Riau, khususnya di dunia sepak bola yang mampu berjuang meraih prestasi terbaik. 

"Kalau kita benar-benar membina talenta-talenta muda ini, maka terbukti hasilnya saat ini, dimana mereka memberikan hasil yang terbaik," tutur Yuki. 

Yuki menyampaikan dengan melihat hasil yang ada saat ini , maka pemain-pemain muda butuh wadah dan pembinaan yang tepat bagi mereka untuk menunjukkan kemampuannya dalam meraih prestasi. 

"Tentunya kita minta dukungan dan konsistensi dari Pemerintah daerah dan stakeholder terkait serta pihak sponsor, karena anak-anak Riau butuh untuk bermain dalam upaya peningkatan kemampuan mereka. Sekarang ini sepak bola tidak hanya soal hobi tapi juga dapat jadi profesi, dan untuk itu maka anak-anak yang bermain sepak bola harus diberi kesempatan untuk berkompetisi dan juga beri pembinaan agar mereka dapat menjadikan permainan sepak bola sebagai profesi yang menjanjikan bagi masa depannya," ungkap Yuki. Sumber